Pengangguran
dan tingat alamiahnya
v
Faktor
penentu standar hidup suatu negara adalah jumlah pengangguran yang dimilikinya.
Orang yang ingin bekerja, namun tidak dapat memperoleh pekerjaan tidak dapat
berkontribusi terhadap produksi barang dan jasa dalam perekonomian.
v
Meskipun
tingkat pengangguran tertentu tidak dapat dihindari dalam suatu perekonomian
yang kompleks dengan ribuan perusahaan dan jutaan pekerja jumlah pengangguran
dalam berbagai periode sangat beragam.
v
Apabila
suatunegara berupaya agar para pekerjanya sebanyak mungkin tidak menganggur ,
tingkat PDB akan lebih tinggi apabila negara itu membiarkan sebagian besar
pekerjanya menganggur.
v
Tingkat
pengangguran alamiah suatu perekonomian adalah jumlah pengangguran yang lazim
terjadi dalam perekonomian.
v
Pengangguran
siklis adalah fluktuasi pengangguran dari tahun ke tahun yang mendekati tingkat
alamiahnya dan yang terikat erat dengan pasang surut kegiatan perekonomian.
Tingkat pengangguran diukur
v
Seseorang
di kategorikan bkerja jika ia menghabiskan beberapa hari
pada minggu sebelumnya untuk mengerjakan pekerjaan yang dibayar kemudian.
v
Seorang
yang dianggap pengangguran jika ia berhenti bekerja sementara atau sedang
mencari pekerjaan
v
seorang
yang tidak termasuk ke dalam angkatan kerja adalah seorang yang tidak termasuk
dalam dua kategori diatas misal: pensiunan, mahasiswa, ibu rumah tangga.
v
Angkatan
kerja adalah jumlah orang yang bekerja dan tidak bekerja.
v
Angkatan
kerja =jumlah orang yang bekerja + jumlah yang tidak bekerja
v
Tingkat
pengangguran adalah persentase angkatan kerja yang tidak bekerja
v
tingkat pengangguran untuk seluruh populasi
penduduk dewasa dan kelompok yang lebih sempit seperti laki-laki dan perempuan
bisa dihitung.
Berapa
lama Biasanya orang menggangur ?
v Durasi pengganguran
dapat mempeggaruhi pandangan kitaterhadap pentimgnya masalah pengganguran tersebut,paraekonomI
mencurahkan banyak energy untuk meneliti data durasi pengganguran tersebut.
v Sebagaian besar
masapengganguran hanyaberlangsung sebentar da sebagaian besar pengganguran yang
diamati pada sembarang periode bersifat jangka panjang.
Mengapaselalu
Ada orang yang mengganggur ?
v Masalah-masalah
yang muncul dalam menafsirkan statistic pengangguran,dan temuan ekonom tenagakerja
tentang lamanya pengganguran.
v Pengangguran
friksional (frictional unemployment)
,adalah pengganguran yang terjadi karena jumlah pekerja memerlukan Awaktu yang
lama untuk memperoleh pekerjaan yang cocok dengan minat dan pekerjaan mereka.
v Pengangguran
structura (structural unemployment) adalah
pengangguran yang terjadi karena jumlah pekerja yang tersedia disebagian pasar tenagakerja
tidak memadai untuk menyediakan pekerjaan bagi semua orang yang
menginggikanya.
Pencariankerja
v Pencariankerja
(job search)adalah proses yang
dilakukan pekerja untuk mencari pekerjaan yang sesuai dengan minat dan ketrampilan
mereka.
Mengapa
sejumlah pengangguran friksional tidak dapat dihadiri
v Perubahan
komposisi permintaan di kalangan industry atau wilayah di sebut dengan peralihan
sektoral.
v Pengangguran
friksional tidak apa tdihindari karena perekonomian memang selalu berubah-ubah
.
Kebijakan public dan pencarian kerja
v Kebijakan
dapat mengurangi waktu yang diperlukan oleh pekerja yang tidak memiliki pekerjaan
untuk memperoleh pekerjaan barumaka kebijakan tersebut dapat mengurangi tingkat
alami dalam tingkat perekonomian
v Program
pemerintah untuk memudahkan pencarian kerja, yaitu dengan badan penempatan kerja
yang dijalan kanoleh pemerintah yang menyiarkan informasi tentang lowongan pekerjaan
v Melalui
program-program pelatihan untuk umum yang bertujuan untuk memperoleh transisi pekerja
dari industri yang merosot menuju industry yang berkrmbang sertamembantuk lompok-kelompok
marginal untuk keluar dari kemiskinan.
Tunjangan pengangguran
v Tunjangan
pengangguran merupakan program pemerintah yang secarapersial yang menjamin tunjangan
pekerja padasaat mereka menganggur. Program ini bertujuan untuk memberikan kompensensi
persial bagi bekerja akibat kehilangan pekerjaan.
Peraturanupah minim
v Upah
minim berpengaruh penting terhadap kelompok tertentu dengan tingakat pengangguran
yang tinggi. Ketikaupah minim memaksa upah berada di satastitik keseimbangan penawaran dan permintaan,
peraturan tersebut meningkatkan jumlah penawaran tenaga kerja dan mengurangi jumlah
permintaan tenagakerja di bandingkan dengan titik keseimbangan.
v Terjadinya
surplus tenagakerja karena jumlah pekerja yang ingin bekerja lebih banyak dari pada
jumlah pekerjaan, sebagian pejerja tidak memiliki pekerjaan.
Serikat pekerja dan tawar menawar kolektif
v Serikat
pekerja adalah asosiasi pekerja yang melakukan tawarmenawar dengan pemberikerja
mengenai upah dan kondisi kerja.
v Serikat
peker jamerupakan kelompok penjual yang bekerja sama dengan harap anmengunakan daya
pasar bersama.
v Tawarmenawar
kolektif proses disepakatinya syarat-syarat kerja antar serikat kerja dan perusahaan.
v Pemokongan
penarikan pekerja dari perusahaan yang diadakan oleh serikat pekerja. Karena pemokongan
mengurangi produksi, penjualan, dan keuntungan perusahaan yang menghadapi ancaman
pemokongan kemungkinan besar menyetujui untuk membayarupah yang lebih tinggi dari
tidak ada ancaman itu. Peran serikat kerja dalam perekonomian sebagaian bergantung
padaundang - undang yang mengatur organisasi serikat kerja dan tawar-menawar kolektif.
Teori upah efisiensi
v Menurutteoriini,
perusahaan-perusahaan ber opersi secara lebih efisien jika upah berada di atas titik
keseimbangan. Olehkaren aitu, perusahaan-perusahaan lebih diuntungkan jika mempertahankan
upah tinggi meskipun terdapat surplus tenagakerja.
v Dalam
beberapahal, pengangguran yang terjadi akibat upah efisiensi serupa dengan pengangguran
yang terjadi akibat peraturan upah minimum dan serikat pekerja.
v Peraturan
upah minimum dan serikat pekerja mencegah perusahaan untuk menurunkan upah dengan
adanya surplus pekerja.
v Teori
upah efisiensi menyatakan bahwa pembatasan semacam itu terhadap perusahaan tidak
diperlukan dalam banyak situasi karena perusahaan-perusahaan dapat diuntungkan dengan
member upah di atas titik keseimbangan..
v Pemahaman baru yang diberikan oleh teori upah efisiensi
adalah membayar upah lebih tinggi dapat menguntungkan karena dapat meningkatkan
efisiensi pekerja perusahaan
v Ada
beberapa jenis teori upah efisiensi.
Kesehatan pekerja
v Teoriupah
efisiensi pertamadan yang paling sederhana menggaris bawahi tautanan upah dan keseha
tanpekerja. Pekerja yang menerima bayaran lebih baik mengonsumsi makanan yang
lebih bergizi, sedangkan pekerja yang mengonsumsi makanan yang lebih bergizi lebih
sehat dan lebih produktif.
v Perusahaan dapat lebih diuntungkan apabila
membayar upah tinggi dan memiliki pekerja yang sehat dan produktif dari pada membayar
upah lebih rendah dan memiliki pekerja kurang sehat dan kurang produktif.
v Teoriupah
efisiensi semacam ini tidak relevan bagi perusahaan-perusahaan di negara kaya
semisalJepang. Di Negara tersebut, upah keseimbangan bagi mayoritas pekerja berada
di atas tingkat yang diperlukan untuk makanan yang memadai. Perusahaan tidak merasakhawatir
jika membayar upah keseimbangan akan membahayakan kesehatan pekerja mereka.
v Jenis
teori upah efisiensi ini lebih relevan bagi perusahaan-perusahaan di Negara kurang
berkembang yang menghadapi masalah nutrisi yang memadai.
Perputaran pekerja
v Jenis
teori upah efisiensi kedua menggaris bawahi tautan antar aupah dan perputaranpekerja.
Para peker jameninggalkan pekerjaan mereka karena berbagaialasan sepertimenerima
di perusahaan lain, pindah kedaerah lain, keluar dari angkatan kerja, dan sebagainya.
v Frekuensi
absensi mereka bergantung pada seluruh rangkaian insentif yang mereka hadapi,
termasuk manfaat meninggalkan pekerjaan dan manfaat tetap kerja. Semakin tinggi
upah yang diberikan oleh perusahaan, semakin kecil kemungkinan parapekerjanya memilih
untuk keluar.
v Sebuah perusahaan dapat mengurangi absensi
pekerja dengan membayar upah lebih tinggi. Mempekerjakan dan melatih pekerja baru
membuat perusahaan harus mengeluar kanbiaya. Setelah di latih parapekerja baru tidak seproduktif
pekerja yang telah berpengalaman sehingga perusahaan-perusahaan yang menghadap itingkat
perputaran yang tinggi cenderung akan mengeluarkan biaya produksi yang lebih tinggi.
v Perusahaan-perusahaan dapat menganggap bahwa membayar upah di
atastitik keseimbangan menguntungkan untuk mengurangi absensi pekerja.
Usaha pekerja
v Jenis
teori upah efisiensi ketiga menggaris bawahi tautan antar aupah dan usaha pekerja.
Dalam banyak pekerjaan, pekerja memiliki keleluasaan tertentu tentang seberapa keras
merasa bekerja. Akibatnya, perusahaan-perusahaan memonitor usaha pekerja mereka
dan para pekerja yang diketahui melalaikan tanggung jawab mereka pun dipecat.
v Namun
tidak semua pekerja lalai segera ditangani karena memonitor pekerja memakan banyak
biaya dan tidak dapat dilakukan sepenuhnya.
v Perusahaan
dapat mengatasi masalah ini dengan membayar upah di atastitik keseimbangan.
Upah yang lebih tinggi membuat pekerja lebih sigap dalam mempertahan kanpekerjaan
mereka sehingga memberikan insentif untuk memberikan usaha terbaik mereka.
v Jenis
teori upah efisiensi ini serupa dengan pemikiran Merxisme lama tentang
“persediaan pengangguran”. Marx berpandangan bahwa pemilik perusahaan diuntungkan
oleh pengangguran karna ancaman pengangguran membantu dalam mendisiplinkan pekerja
yang memiliki pekerjaan.
v Dalam
teori upah efisiensi darian usaha pekerja, pengangguran memainkan peran serupa.
Jika upah berada di atas titik keseimbangan penawaran dan permintaan pekerja tidak
memiliki banyak alasan untuk bekerja keras karena jika mereka di pecat mereka akan
segera memperoleh pekerjaan baru dengan upah yang sama.
v Oleh
karena itu, perusahaan-perusahaan menaik kan upah di atas titik keseimbangan
yang mengakibatkan pengangguran dan memberikan insentif bagi pekerja untuk tidak
melalaikan tanggung jawab.
Kualitas pekerja
v Teori upah
efisiensi keempat dan terakhir menggaris bawahi tautan antara upah dan kualitas
pekerja. Apabila sebuah perusahaan mempekerjakan pekerja anbaru, perusahaan itu
tidak dapat mengukur kualitas pelamar secara sempurna.
v Dengan
membayar upah lebih tinggi perusahaan itu menarik kelompok pekerja yang lebih baik
untuk melamar padaposisi yang ditawarkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar